1. Pengertian Hasud
- An-Nawawi rahimahullahu berkata: “Hasad adalah menginginkan hilangnya nikmat dari yang memperolehnya, baik itu nikmat dalam agama ataupun dalam perkara dunia.” (Riyadhush Shalihin, Bab Tahrimil Hasad, no. 270)
Secara umum dengki atau iri hati bisa diartikan kebencian terhadap orang lain yang memiliki kenikmatan atau keutamaan yang melebihi dirinya.Bahkan terkadang pula, sampai benci terhadap nikmat apapun yang diterima orang lain, meskipun dirinya memiliki kenikmatan tersebut, bahkan lebih banyak
- Sebab-sebab Perbuatan Hasud yaitu: 1. Karena kecintaan kepada dunia, 2. Ta'azzuz (merasa paling mulia), 3. Takabbur atau sombong, 4. Merasa ta'ajub dan heran terhadap kehebatan dirinya, 5. Takut mendapat saingan, 6. Ambisius dalam hal kepemimpinan (hubbur riyasah), 7. Kikir dalam hal kebaikan terhadap sesama hamba Allah.
- Cara Menghindari perbuatan Dengki yaitu: a] Berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari kejahatan orang yang hasad, dan membentengi diri dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, b] Bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, c] Mengosongkan hati dari sibuk dan memikirkan orang yang hasad kepada dirinya. Setiap kali terbetik di benak, ia menepisnya dan memikirkan sesuatu yang lebih bermanfaat. Ia melihat bahwa di antara siksaan batin yang besar adalah sibuk memikirkan musuhnya, d] Bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari segala dosa, e] Yang paling berat adalah memadamkan api orang yang hasad dan dzalim serta menyakitinya, dengan berbuat baik kepadanya.
- Faedah Bersihnya Hati dari Sifat Dengki
- Dicintai oleh banyak orang
- “ Janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling hasad, dan janganlah kalian saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Muslim)
- Mendapatkan surga dari Allah
- Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dia berkata: “Dahulu kami duduk-duduk di sisi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
- يَطْلُعُ عَلَيْكُمُ اْلآنَ مِنْ هَذَا الْفَجِّ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
- “ Sekarang akan muncul kepada kalian dari jalan ini, seorang lelaki dari penghuni surga.”
- Pengertian:
- Riya menurut bahasa artinya memperlihatkan atau memamerkan
- Menurut Istilah: Ibadah yang dilakukan dengan tujuan atau maksud agar dapat dilihat orang lain sehingga memuji pelakunya.
- Sebab-sebab terjadinya riya
- Latar belakang kehidupan
- Persahabatan yang buruk
- Tidak menjaga hubungan dengan Allah
- Suka dipuji atau disanjung orang lain
- Takut menjadi bahan omongan orang.
- Cara Menghindari sifat riya
- Merenungi dan mengingat dampak dari perbuatan riya
- Menjauhkan persahabatan dengan orang yang berperilaku riya
- Mengendalikan nafsu
- Membangun kedekatan hubungan dengan Allah
- Dampak dari perbuatan riya
- Terhalang dari petunjuk Allah
- Ditimpa rasa gelisah
- Batal amalnya
- Mendapatkan azab Allah
- Pengertian:
- artinya melampaui batas, keterlaluan, bertindak atau melakukan suatu bukan pada tempatnya.
- “ Perbuatan yang melampaui batas-batas kemanusian dan menentang dari ketentuan yang telah ditetapkan Allah.”
- Ada tiga macam bentuk kezaliman:
- Kezaliman terhadap Allah
- Kezaliman terhadap diri sendiri
- Kezaliman terhadap sesama makhluk
- Pengertian:
- artinya perbedaan perlakuan
- Ada empat macam bentuk deskriminasi:
- Deskriminasi Kelamin
- Deskriminasi Ras
- Deskriminasi Sosial
- Deskriminasi warna Kulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar